26 September 2006

Dosa....bukan akhir segalanya

Category: Renungan

Siapa yang berani mengaku dirinya tidak pernah melakukan dosa? Saya yakin setiap manusia selain Nabi Muhammad SAW, pasti pernah melakukan dosa, baik dosa kecil, besar, sembunyi-sembunyi ataupun yang terang-terangan.

Pernah salah seorang teman Saya bercerita bahwa dia pernah tergelincir berbuat dosa. Dia merasa frustasi dan menyesal sekali. Sampai-sampai dia berputus asa bahwa sudah tidak ada gunanya lagi beribadah karena pasti tidak akan diterima oleh Alloh SWT. Kalaupun beribadah, rasa ragu selalu menyusup dalam hatinya, keraguan akankah dosanya diampuni oleh Alloh, ragu akankah amal ibadahnya di terima oleh Alloh.

Jujur, Saya pun sering bertanya-tanya dalam hati apakah amal ibadah Saya, sholat, puasa, sedekah akan diterima oleh Alloh sedangkan Saya pernah berbuat dosa dan mungkin bahkan masih sering mengulang dosa. Sampai akhirnya Saya merenungi syair dari salah satu kelompok nasyid dari Malaysia The Zikr yang sedang saya dengar melalui MP3:

Tuhan.....
Dosaku menggunung tinggi, namun rahmatMu melangit luas....
Selangkah ku rapat padaMu, seribu langkah Kau rapat padaku....

Tuhan
Walau sering ku tobat mungkir....
Namun pengampunanMu tak pernah berhenti

Astagfirullah.....Saya tersadar bahwa ternyata rahmat dan ampunan Alloh sangatlah luas. Terutama buat hambanya yang benar-benar mau bertobat. Dosa yang pernah kita lakukan bukanlah akhir dari segalanya. Bukan berarti dengan berbuat dosa telah tertutup pintu rakhmat tuk menggapai cinta Ilahi, asalkan kita bertobat dengan sebenar-benarnya tobat.

Setidaknya dengan pengalaman tergelincir pada dosa membuat kita lebih waspada dan berhati-hati agar tidak tergelincir untuk yang kedua kalinya. Bahkan membuat kita semakin bersemangat untuk terus memperbaiki diri menjadi yang lebih baik, Insyaalloh.

Satu lagi kegelisahan Saya dan mungkin juga Anda rasakan adalah seperti syair Abunawas berikut ini:

Ilaahi lastu lil firdausi ahlan
Walaa aqwaa 'alan naaril jahiimi.
Fahabli taubatan waghfir dzunuubi
Fainnaka ghoofirun dzanbil adhiimi.

Dzunuubi mitslu a'daadir rimaali
Fahabli taubatan yaa Dzal Jalaali
Wa umriy naaqisun fi kulli yaumi
Wadzanbi zaaidun kaifahtimaali

Wahai Tuhan ku tak layak ke syurga Mu
Namun tak pula aku sanggup ke nerakaMu
Ampunkalah dosaku terimalah tobatku
Sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa2 besar
Dedicated to: my best friend,
thanks for sharing
dan
jangan pernah berputus asa dengan rahmat Alloh

0 comments:

 
Design by NATTA | Copyright @ ArisYantie - Bunda Naila Themes | Bunda Naila Corpuration