31 March 2007

Everyday Is My Birthday!

Category: Renungan

Begitu bangun tidur, Rasulullah mengajarkan berdoa:
'Alhamdulillaah, alladzie ahyaanaa, ba'da ma amaatana, wa ilaihinnusyuur'
Segala puji bagiMu ya Allah, yang telah menghidupkan kembali diriku setelah kematianku dan hanya kepadaMu nanti kami semua akan berpulang.

Betapa indah dan dalamnya pesan doa ini, bahwa setiap pagi adalah hari kelahiran sebagaimana
malam adalah malam kematian. Begitu terlahir kembali yang pertama diucapkan adalah rasa syukur pada Allah dan kemudian dilanjutkan dengan salat Subuh. Salat Subuh adalah awal kehidupan baru dimulai.

Apapun yang kita lakukan, kemanapun kaki melangkah tetap yang menjadi tujuan adalah keridhaan Allah. Demikianlah, ketika kesadaran batin itu selalu tertuju pada Allah dan selalu menjaga kondisi itu agar tetap tidak menjauh dari orbit Ilahi, Rasulullah mengajarkan untuk melakukan salat Zuhur, Asar, Magrib dan kemudian Isya.

Ritual salat idealnya lebih dari sekedar peristiwa fisik dan mengulang bacaan doa. Salat juga adalah sebuah peristiwa emosional-spiritual ketika raga-diri yang fitri dan jiwa-ikhlas bertemu Allah Yang Maha Pengasih. Jiwa, ruh kita sesungguhnya setiap saat selalu ingin memperoleh kedamaian ketika merasa dekat dengan Yang Maha Damai [QS Ar Ra'du; 13:28]
Sayangnya daya tarik emosi, pikiran dan kenikmatan fisik lebih dominan sehingga kenikmatan jiwa sewaktu salat sulit diraih.

Padahal jika kita lebih intens menghayati, maka setiap hari adalah hari kelahiran dan juga hari kematian. Setiap hari pula hendaknya kita melakukan pesta tasyakuran dan doa pertobatan pada Allah.

Sungguh manusia terlalu lemah sebagaimana tergambar sewaktu tidur karena tidak bisa menguasai dirinya sendiri bahkan kita tidak sanggup menentukan judul mimpi yang kita inginkan. [Dikutip dari buku Psikologi Kematian - Komaruddin Hidayat - Rektor UIN Syarif Hidayatullah]
***


Happy B'day, semoga panjang dan berkah selalu umurnya. Everyday is my birthday. Be cheerful and let's share happiness!
'thanks to ayah 4 the lovely b'day cake, how a big surprise for me'
'thanks to all my best friends who remember this day and wish me all good things'
-Bunda-

26 March 2007

Membaca Kemalangan

Category: Renungan

Ini kisah tentang seorang petani tua yang bekerja di ladangnya. Suatu
hari kudanya melarikan diri. Mendengar ini, tetangga si petani tua
datang mengunjunginya, dan dengan penuh simpati berkata, "Oh, petani
tua. Sungguh malang nasibmu."
Sang petani pun menjawab, "Mungkin saja."

Keesokan harinya, kuda itu kembali, bersama tiga kuda liar lainnya.
"Sungguh menakjubkan. Betapa beruntungnya nasibmu," seru tetangganya.
Sang petani menjawab, "Mungkin saja."

Hari berikutnya, anak si petani tua mencoba menaiki salah satu kuda yang
masih liar itu. Sang anak terlempar dari punggung kuda yang belum jinak
itu. Kakinya patah. Mendengar ini, tetangganya datang mengunjunginya
untuk memberi simpati atas kemalangannya,
"Oh, petani tua. Betapa malang nasibmu."
Lagi-lagi sang petani menjawab, "Mungkin saja."

Keesokan harinya, seorang pejabat militer datang ke desa dan menyerukan
kewajiban bagi setiap pemuda untuk berperang membela negara. Mengetahui
bahwa kaki anak laki-lakinya patah, pejabat militer itu pun melewatinya.
Para tetangga pun memberi selamat kepada si petani tua atas
keberuntungan nasibnya.
Sang petani tua pun menjawab, "Mungkin saja."

****

Pesan Moral:
Nasib baik dan buruk sebenarnya tergantung dari cara kita memandangnya. Sepanjang kita bersyukur, tidak pernah ada yang buruk yang datang dari-Nya.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. 2:216)

15 March 2007

Met Ultah ke-3 Kakak Naila

Category: Daily Story

Nggak ada pesta, cuma kue dan 3 buah lilin simbol usia yang ke-3. Nggak ada gaun ultah cuma pake piyama krn emang udah waktunya bobok malam pas bunda ma ayah dateng bawa kue ultah.






Tiup lilinnya...tiup lilinnya...tiup lilinnya sekarang jugaaaaaaaa......



Potong kuenya...potong kuenya....potong kuenya sekarang jugaaaaaaa......


Ini kue buat bunda......



Met ultah yg ketiga ya sayang....semoga menjadi anak yang sholehah, cerdas, sehat dan bisa menjadi kebanggan ayah bunda, agama dan negara.

With so much Love,

Bunda

 
Design by NATTA | Copyright @ ArisYantie - Bunda Naila Themes | Bunda Naila Corpuration