26 May 2005

Si Peniru Cilik

Weekend kemaren saya sempet dibuat bengong oleh tingkah Naila, pasalnya apa yang dia perbuat benar-benar diluar perkiraan saya. Saat itu Saya dan Naila sedang asyik bermain ditempat tidur kamar Saya, biasanya Naila paling senang kalau diajak membaca cerita bergambar sambil tiduran atau duduk di tempat tidur. Tapi kali ini sepertinya dia lebih tertari dengan beberapa perlengkapan make up Saya, yang memang sedang berantakan di meja rias. Akhirnya dia pun meronta mengajak ke arah meja rias. Saya pun menurutinya dan mengajaknya duduk didepan meja rias yang sedang berantakan tersebut.

Tak lama kemudian, tangan mungilnya mulai menyentuh sisir Saya yang berbentuk garpu dan dengan santai Si kecil Naila mengarahkan sisir tersebut ke kepalanya seakan-akan sedang menyisir. Ya..ampun ini anak tau dari mana kalo barang tersebut digunakan untuk menyisir? bukankah bentuknya berbeda dengan sisir yang biasa dia pakai selama ini?
Belum habis rasa heran Saya, tiba-tiba Naila mengambil lipstik saya dan membukanya. Memang tidak terlalu sulit untuk membuka sebuah lipstik. Dan apa yang terjadi kemudian benar-benar diluar dugaan Saya ! Naila mengarahkan lipstik yang sudah dibuka namun belum dikeluarkan tersebut, kearah bibirnya sambil digerakkan kekanan dan kekiri. Subhanallah !!
Siapa yang ngajarin bahwa lipstik itu dipakainya di bibir.

Lalu saya ceritakan kejadian tersebut pada suami saya, " Wah, pasti Bunda tuh yang ngajarin" komentarnya. "Aduh ayah...please deh, mana mungkin Bunda ngajarin Naila dandan kan masih kecil gittu lloh" saya membela diri. " Ya, kalo gitu dia niru Bunda, Naila kan selalu ngeliatin kalo Bunda pas lagi dandan" papar ayah.

Ya... ampun ternyata apa yang selama ini saya perbuat tidak pernah luput dari pengamatan sikecil. Suatu pelajaran berharga buat Bunda dan Ayah, ternyata anak akan selalu meniru apa yang diperbuat dan dilakukan orang tuanya. Mulai saat itu kami berjanji untuk selalu bersikap dan berkata yang baik terutama jika bersama Naila. Mungkin ini sebagai titik awal bagi kami untuk mulai memperbaiki diri. Untung baru kebiasaan dandan Saya yang ditiru Naila setidaknya bukan kebiasaan yang terlalu buruk.

Ya.. Alloh, selalu bimbing kami agar selalu dapat menjaga sikap, perbuatan dan perkataan sehingga menjadi teladan dan contoh yang baik bagi anak-anak kami. Amin


Naila unjuk Gigi Posted by Hello

Bunda Naila

0 comments:

 
Design by NATTA | Copyright @ ArisYantie - Bunda Naila Themes | Bunda Naila Corpuration