30 November 2006

Dinding....

Category: Others

kekecewaan...
ketidakpuasan...
kekesalan....
Terangkum dalam paku amarah
kembali.....
kau tancapkan paku itu
di dinding hatiku....
Kata ma'af hanya bisa mencabutnya
namun tak kan menghilangkan bekasnya
di dinding hatiku......
Kembali....
untuk yang kesekian kalinya
hingga kau pun lupa mencabutnya
Dinding itu telah penuh
dengan paku dan bekas-bekasnya
hampir runtuh.....
Maafkan....
karna dinding hatiku
tak sekokoh dinding rumah kita.....
-Jum'at dinihari-
*lunas sudah janjiku...bikin puisi buat mu nduuk*

1 comments:

Anonymous said...

semoga Allah mengampuni dosaku karena mengecewakanmu..
semoga Allah memberikan kebahagian yg lain kepadamu, karena kita semua tahu bahwa kebahagian itu Allah yg punya.

jadi lupakan vonismu bahwa kebahagiaanmu adalah menikah dgnku, nyatanya aku mengecewakanmu sebelum masa itu.

maaf, aku hanya tunas yg masih terlalu muda.sehingga aku hanya tumbuh mengarah kepada sumber cahaya, belum mampu menyeleksi cahaya apa itu sebenarnya.maka sekarang, ijinkan aku mencari cahaya itu..

 
Design by NATTA | Copyright @ ArisYantie - Bunda Naila Themes | Bunda Naila Corpuration