Berikut ini beberapa fakta tentang parfum, yg dipaparkan oleh Jane Josephine, Senior Perfumer dari International Flavors & Fragrances Inc., Singapura, dan Ma Lourdes C. Pua, Training Manager dari PT Luxasia Indonesia (distributor produk wewangian) di situs Kompas.com
Mengapa parfum yang sama aromanya bisa berbeda bila dikenakan orang lain?
Secara umum, semua parfum sebenarnya bisa dipakai semua orang, meskipun baunya bisa sedikit berbeda. Namun, setiap orang mempunyai kelenjar yang mengeluarkan hormon tertentu, dan mempengaruhi bagaimana aromanya bereaksi pada kulit. Apapun yang mempengaruhi aroma alami kulit Anda, seperti stres, perubahan hormon, makanan, atau obat-obatan, bisa mengubah bagaimana aroma parfum tersebut pada kulit Anda.
Bisakah menyemprotkan parfum pada tubuh yang sudah berbau keringat?
Parfum atau spray sebenarnya digunakan untuk membuat tubuh wangi, bukan untuk menutupi bau badan. Namun karena faktor kebiasaan, banyak yang menggunakan parfum untuk menutupi bau badan. Padahal, kalau kita hanya memakai parfum, cologne, atau bedak yang tidak memiliki zat aktif pembunuh bakteri atau menghentikan keringat di bagian kulit dengan kelenjar apoccrine, maka bisa jadi tubuh kita malah tambah bau. Sebaiknya cari produk yang memang memiliki kandungan zat aktif untuk melawan bau badan, seperti deodoran dengan antiperspiran.
Saya ingin menjadi wangi, tapi tidak tahan dengan kebanyakan aroma parfum. Apa solusinya?
Bila tak tahan memakai parfum, pilih yang wanginya tergolong ringan seperti eau de cologne (dengan konsentrasi minyak dan air yang terendah, yaitu 4 persen), eau de toilette (7-9 persen), atau eau de parfum (12-16 persen). "Lagipula memakai parfum itu tidak harus yang berbentuk spray. Wangi parfum bisa juga didapat dari sampo, losion, sabun mandi, bahkan pewangi pakaian," tutur Jane.
Berapa lama daya tahan sebotol parfum?
Pada dasarnya, parfum harus disimpan ditempat yang sejuk. Jika sudah dibuka sekali, harus dihabiskan dalam waktu tiga tahun, demikian menurut Lourdes.
"Kalau tidak, akan berevaporasi. Alkoholnya akan tercium banyak, warnanya juga berubah. Ada juga orang yang mengalami alergi, karena alkohol atau bahannya udah rusak. Akibatnya jadi gatal-gatal. Yang tidak sensitif, paling aromanya yang jadi berubah," ujarnya pada Kompas Female.
Mengapa ada parfum yang aromanya cepat memudar, ada pula yang tahan lama?
Parfum pada dasarnya merupakan campuran (konsentrasi) minyak dan air. Konsentrasi ini mempengaruhi ketahanan aromanya. Parfum umumnya merupakan tipe dengan konsentrasi tertinggi, yaitu dari 15-25 persen minyak parfum yang dilarutkan dalam alkohol. Setiap campuran dengan proporsi yang lebih rendah dari minyak untuk alkohol adalah air (eau). Dari situlah asal kata tipe-tipe wewangian, seperti eau de cologne yang konsentrasinya 2-5 persen (seperti disebut sebelumnya), eau de toilette, eau de parfum, hingga parfum atau perfume.
Daya tahan sebuah parfum bisa juga dipengaruhi oleh komposisi top notes, middle notes, dan base notes-nya. Menurut Lourdes, aroma jeruk biasanya dipakai untuk top notes, karena aromanya tidak tahan lama. Namun saat ini sudah ada teknik (disebut kromatografi) yang membuat jeruk bisa ditempatkan di middle dan base. Ketika ditempatkan di base notes, aroma jeruk bisa terasa lebih lama.
Apa yang dimaksud top, middle, dan base notes?
Top notes adalah kesan pertama dari aroma sebuah wewangian ketika disemprotkan pada kulit. Aromanya cenderung lebih ringan, dan lebih mudah menguap dalam lima hingga 30 menit. Middle notes, yang biasa disebut juga sebagai heart notes, baru akan tercium 10 hingga 30 menit setelah disemprotkan di kulit atau setelah aroma top notes menguap. Sedangkan base notes adalah aroma yang tercium hingga berjam-jam sesudahnya, biasanya terdiri atas aroma oakmoss, patchouli, woods, musk, dan vanilla.
Bagaimana menyimpan parfum agar awet?
Bila Anda seorang kolektor parfum dan ingin memajang koleksi Anda di lemari, silakan saja. Namun, jangan sampai tempat penyimpanan ini terpapar sinar matahari secara langsung. Hanya saja, bila sudah bertahun-tahun, warna parfum tetap akan berubah lebih gelap karena oksidasi. Itu sebabnya parfum selalu dikemas dalam boks dengan karton berlapis. Tujuannya, agar parfum tidak terpapar panas dari udara luar. Sehabis memakai parfum, simpan kembali di boks supaya hawa yang panas atau dingin tidak langsung mempengaruhi aroma parfum.
***
Naaah......dah tau kan sekarang? So...keep our body fragrant ya Ladies ^_~