26 December 2005

Bukanini.....

Sejak kecil Naila sudah terbiasa dengerin musik. Bahkan dia akan lebih cepet tidur kalo disetelin musik. Saat ini kan susah banget nyari kaset atau CD musik untuk anak-anak. Untungnya Uti masih nyimpen semua kaset waktu Bunda masih kecil, seperti kasetnya Melisa dengan semut-semut kecil, Mbok Jamu dan koleksinya Puput Melati juga ada seperti 1+1, dingdong dll. Semuanya masih dalam kondisi bagus dan masih bisa dinikmati oleh Naila. Seiring bertambahnya usia, Naila mulai kenal dengan VCD musik. Dan dia tampak sangat menyukai, karena selain bisa denger lagu dia juga bisa melihat dan menirukan semua gerakan dari setiap klip lagunya.

Sampai saat ini Naila memiliki kurang lebih 10 keping VCD lagu anak-anak plus bonus 2 VCD lagu perjuangan dan kemerdekaan. Dari setiap keping VCD, selalu ada lagu yang menjadi favorit Naila. Misal untuk disk 1 dia paling suka dengan lagu Si Kancil dan Naik Delman untuk disk 2. Sedangkan disk 3 dia paling suka dengan lagu Topi saya bundar. Begitulah, saat dia ingin memutar VCD yang dia inginkan dia akan menyebutkan judul lagu favoritnya. Jadi kalo dia bilang "Bunda tel topi aya udar" (Bunda, setel Topi Saya Bundar-red) berarti dia minta diputerin disk 3. So, bisa dibayangin dong, Bunda mesti hapal isi dari setiap CD tersebut karena kalo sampe salah Naila bisa nangis karena nggak sabar.

Weekend, kemaren Bunda sempet dibuat bingung sama tingkah Naila. Pasalnya, setelah makan pagi Naila minta muter VCD.

"Bunda tel agu dong" (Bunda setel lagu dong-red) -->Naila juga hobby pake kata "dong"

"Iya, Naila mau setel lagu apa? Balonku, Naik delman atau Topi?"
Bunda berusaha memasukkan 3 keping VCD yang belakangan menjadi favorite Naila sekaligus kedalam player.
VCD balonku - play

"Bukanini, nda"

"Oh bukan yg ini? kalo gitu Topi yach", sambil pencet disk skip Bunda pindah ke disk selanjutnya yang ada lagu topi saya bundar.

"Bukanini, nda",Naila udah mulai nggak sabar.

"Adek mau lagu apa? Naik delman ya?", bunda mulai bingung sambil berusaha skip disk lagi buat nyari lagu naik delman.

"Ndaa,bukaniniiiiiii"

"Oh ya, bukan ini ya? sebentar ya, diganti dulu Cd nya"
Bunda mulai panik, karena setiap keping CD yang Bunda puter selalu mendapat respon yang sama dari Naila. Bahkan dia mulai nangis sambil teriak "agu.... bukanini"

Lah, yang mana duong?? sudah hampir semua CD diputer tapi semuanya nggak ada yang sesuai ama keinginan Naila. Jadi...deh Naila nangis sekenceng-kencengnya sambil teriak "Bukaniniiiiiii"

Sampai si mbak yang lagi didapur nyeletuk, "Coba diputer VCD lagu perjuangan Bunda, karena kemaren baru Saya puterin lagu-lagu perjuangan"

"Ok" sambil terus berusaha nenangin Naila, bunda coba ikutin saran si mbak untuk nyetelin VCD lagu perjuangan. VCD perjuangan pertama diputer.....lagu pertama "Ibu Kartini"

"Bukanini", tiba-tiba Naila teriak sambil mesem-mesem

Oalahhhh...dari tadi tuh minta diputerin lagu Ibu Kartini toh?
Kirain bukan ini..bukan ini ...mulu, sampe Bunda bingung. Ternyata Bukanini = Ibu Kartini
Hhmmm....ternyata butuh perjuangan buat ngertiin bahasa anak-anak

Cheers
Bunda Naila

22 December 2005

Dari Bunda untuk Mama.....

Categories: Renungan Special Moment

ku buka album biru
penuh debu dan usang
ku pandangi semua gambar diri
kecil bersih belum ternoda

pikirkupun melayang
dahulu penuh kasih
teringat semua cerita orang
tentang riwayatku

kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu ditimang

nada nada yang indah
slalu terurai darinya
tangisan nakal dari bibirku
takkan jadi deritanya

tangan halus dan suci
tlah mengangkat diri ini
jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan

oh bunda ada dan tiada
dirimu kan slalu ada di dalam
hatiku …

"Lirik lagu Bunda by Potret"

***
Speechless, nggak tau musti bagaimana mengungkapkan perasaan sayang dan rasa terima kasih yang dalam buat Mama di hari Ibu ini. Setidaknya apa yang saat ini Saya rasakan mirip banget dengan lirik lagu diatas. Baru Saya bisa benar-benar merasakan betapa besar kasih sayang seorang Ibu pada anaknya setelah Saya menjadi seorang Ibu. Bagi seorang Ibu nggak ada yang lebih penting dan berharga di dunia ini selain anaknya.

Di hari Ibu ini, ijinkan Saya yang kini sudah menjadi seorang Bunda mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang dalam buat Mama atas semua yang pernah diberikan. Saya percaya apa yang selama ini telah Saya lakukan masih belum cukup menggantikan setiap tegukan air susu ibu yang pernah Saya terima, belumlah mampu Saya mengganti setiap tetes keringatnya saat mengasuh Saya dan bahkan untuk setiap belaian kasih sayangnya.

Thank you, Mom
For all the little touches of happiness you've brought my way.

Do'akan anakmu agar bisa menjadi Ibu yang tangguh sepertimu
Ibu yang bijaksana dan penuh kasih sayang

Cheers
Bunda Naila

Untuk semua Ibu di seluruh penjuru Dunia
"Happy Mother's day" wish you all in happiness ever after

12 December 2005

Bukan Mbak....

Category: Others

Anakku....
Jika kau inginkan sesuatu
mintalah pada Bunda
bukan Mbak.....

Jika kau sedih dan ingin dimanja
datanglah pada Bunda
Bukan Mbak....

Jika kau terjaga karena mimpi buruk
panggilah Bunda
bukan Mbak....

Jika kau terjatuh dan menangis
datanglah pada Bunda
Bukan Mbak....

Tapi nyatanya......
Saat kau inginkan sesuatu..... saat kau sedih,
Saat kau terjaga.....dan saat kau menangis
Bunda tak ada.......yang ada hanya Mbak.....

Anakku...
Seandainya Bunda punya banyak pilihan
Sungguh, Bunda ingin selalu ada didekatmu
Setiap saat menemanimu,

Namun percayalah,
Semua ini untuk untukmu ...untuk kita sayang.....
Bunda yakin, kau mengerti bahwa
Menghabiskan seluruh waktu bersamamu
Adalah hal terindah buat Bunda

Jadi....saat bersama Bunda
Panggilah Bunda, untuk apa saja....
Kapanpun saat Bunda ada
Panggilah Bunda......
Bukan Mbak......

Karena dengan panggilan itu....
Bunda merasa lebih kuat menjalani hidup ini

06 December 2005

Yang Terindah

Category: Others

April 2005

"Ay, bunda pengen bikin web nih biar bisa nulis keseharian kita bersama Naila dan perkembangannya. Biar Uti, kakung, Om dan Tante serta temen-temen Bunda bisa ngikutin perkembangan Naila walaupun jauh"
"Kan udah dibikinin di http://naila.uni.cc"
"Iya, tapi kan udah lama banget nggak di update, mulai dari Naila baru lahir. Habis yang bisa update cuma Ayah. Bunda kan nggak ngerti gimana ngoprak-ngaprik web"
"Bunda bikin baru aja, lagi......"
"Weeeee....gimana mau bikin? ngerti juga nggak "
"Maksud Ayah, pake yang instan.Kayak Blog gittu loh"
"Whaaaat ?? Blog ??? kayaknya pernah denger deh, tapi dimana yach?"

***
Finally I find it, blog yang pernah Ayah ceritakan waktu itu, dari sebuah artikel yang Bunda terima dari milist, mencantumkan URL dari si penulis. Yup, penulis yang terkenal dengan tulisannya yang menyentuh hati. Berawal dari sinilah perjalanan Bunda mengenal blog. Mulai deh menyusuri setiap halaman blog pertama yang Bunda kunjungi. Wuih...asli pas banget ama yang Bunda pengenin trus ada kotak komunikasi antara si empunya blok sama pengunjungnya yang belakangan Bunda ketahui namanya shoutbox. Ada beberapa nama disana yang disebut sebagai sahabat. Klik....muncul blog baru lagi yang nggak kalah kerennya. Saking penasarannya setiap hari kerjaannya cuma mampir dari satu blog ke blog yang lain. Sambil terbersit tekad dalam hati, "Gue mau bikin juga aaaahhhh"

Mei 2005
My first entry. Setelah mampir sana sini di blog orang akhirnya jadi juga blog Bunda. Walupun masih jauh dari sempurna, tapi menurut Ayah "sebuah awal yang bagus". Semuanya belajar dari setiap kunjungan blog orang dan terus ditelusuri asalnya dari mana. Mulai dari nambahin shoutbox, jam, counter sampe gimana cara naruh foto di web. Maklum awalnya sama sekali buta soal web design, denger istilah blog juga baru aja. Wuihhh...hari-hari diisi dengan mengupdate blog, sampai-sampai telpon dirumah jebol. It's ok, ini bagian dari pembelajaran. Excuse nih yeeeee.....

Juni 2005
Masih sepi pengunjung, paling banter yang berkunjung ayah atau teman-teman bunda.Pengen buat network ahhh. Jalan-jalan lagi, belakangan baru tahu kalo istilahnya adalah blog-walking. Mungkin dengan banyak mengunjungi blog orang maka orang pun akan balik berkunjung ke blog kita. Bukankah mengawali itu selalu lebih baik. Benar saja, tak lama kemudian muncul nama-nama baru yang meninggalkan jejak di shoutbox Bunda. Entah kenapa ada sesuatu yang mengalir dingin dalam relung hati setiap membaca sapa dari teman-teman Bunda di dunia maya. Ya, sesuatu yang membahagiakan tatkala mereka menyapa atau membalas sapaan kita. Apalagi untuk setiap komentar yang datang, ada terbersit seutas perhatian yang Bunda terima. Padahal kenal aja hanya lewat layar selebar 15’. Amazing.....

Juli 2005
Seperti biasa masih hobby jalan-jalan di blog orang buat tebar pesona. Ada banner bertuliskan Bloger Family di salah satu blog yang Bunda kunjungi. Lucu juga nih baner nya. Karena penasaran, di-klik ah. Wow....ternyata perkumpulan para pemilik blog alias bloger. Banyak juga anggotanya malah ada yang di luar negeri segala. Asyik juga kali ya punya banyak temen yang bakalan ngunjungin blog kita. Joint ah....biar tambah semangat nulisnya karena bakalan banyak yang ngeliat. Disaat hobby ngeblog Bunda sedang memuncah, salah seorang teman Bunda saat kuliah yang sekarang bermukim di Kanada sharing tentang pengalaman buruknya selama nge-blog. Dulu dia juga hobby ngeblog, namun sekarang nggak lagi karena ada beberapa tulisannya yang dicopy dan diedarkan di milist tanpa seijinnya, trus foto-foto dia juga sempet nampang di kontak jodoh online. Wah...serem juga yach. Tapi mudah-mudahan nggak terjadi sama Bunda deh.

***
Jogjakarta
Alhamdulillah udah sampe di Jogja dengan selamat, setidaknya perasaan tegang selama berada dipesawat sudah hilang. Ketegangan saat berada di pesawat terbang seperti ini mulai Bunda raakan sejak banyaknya kasus kecelakaan pesawat yang belakangan terjadi. Sambil merebahkan badan di deluxe room Novotel Jogja Bunda berusaha menghubungi seorang bloger yang berasal dari Jogja buat ngabarin kalo Bunda dah sampe di Jogja. Untungnya saat sebelum berangkat sempat nanya no Hpnya. Sempet ragu juga sih saat ngirim sms ngajakin ketemuan, sekalian minta dianterin muter-muter Jogja. Soalnya kan belum pernah ketemu, kenal juga Cuma lewat blogfam, mau nggak ya kira-kira? Ah..ntar malah ngerepotin. Emang nggak enak kalo tugas luar kantor sendirian, kan nggak asyik jalan-jalan di Jogja sendirian. Buat back-up coba sms Molly, temen kuliah yang lagi ngambil Master di UGM, kali aja si bloger Jogja berhalangan kan bisa ngajak Molly.

"Sorry, Yan gue selama 4 hari ini ada workshop di kampus dari pagi sampe malam. Gimana yach gue nggak bisa nemenin lo", yach ternyata Molly nggak bisa, ya udahlah emang nasib, nggak bisa menikmati Jogja. Mendingan Bunda bobok siang dulu biar otaknya fresh. Belum sempet memejamkan mata terdengar suara HP berbunyi, pasti dari Molly pikir Bunda. Eh..ternyata dari Jeng Is, bloger yang asal Jogja itu. Dan dia bilang nanti sehabis pulang kantor akan nemuin Bunda di Hotel. Wuuuihhh, suenengnya. Jadi nih jalan-jalan keliling Jogja.
Singkatnya, selama 3 hari di Jogja Bunda diajakin muter-muter naik motor keliling Jogja. Mulai dari Malioboro, Mirota Batik, Karita sampe beli oleh-oleh bakpia patok.

Ada sesuatu yang lain yang Bunda rasakan saat itu. Bayangin, temen semasa kuliah aja yang udah kenal lebih dari 4 tahun, susah untuk menemui Bunda padahal jaraknya begitu dekat karena waktu tidak memungkinkan. Tapi seorang Jeng Is, yang cuma kenal lewat blogfam dan nggak pernah sekalipun ketemu, serasa sudah mengenalnya bertahun-tahun. Indah sekali waktu itu. Ketulusan hati tampak sekali terpancar dari matanya, tak sedikitpun rasa curiga walaupun baru pertama kali berjumpa.
***
Banyuwangi, Lebaran 2005
Jadi juga Bunda mudik lebaran. Dan yang paling menyenangkan Bunda bakal ketemuan sama bloger asal Banyuwangi. Ternyata dari blogfam, Bunda bisa ketemu dengan banyak orang termasuk yang berasal dari kampung halaman Bunda sendiri. Saat pertama kali ketemu mereka di blogfam dan mengatakan bahwa mereka berasal dari Banyuwangi, ada suatu kebanggaan. Bahwa orang-orang dari Banyuwangi sudah hueebat, ternyata internet sudah masuk Banyuwangi loh, malah mereka udah lama banget ngeblog, sementara Bunda baru aja tau kalo ada komunitas bloger tersebut. Kok malah yang di Jakarta gaptek yach??? sambil mesem-mesem sendiri.
***
Hangat dan akrab, itulah kesan pertama yang Bunda rasakan saat bertemu Evi dan Yuly blogers asal Banyuwangi. Setiap obrolan mengalir begitu lancar, seakan telah berteman sekian lama. Tak ada basa-basi, tak ada kepura-puraan, yang tampak hanya ketulusan dan kehangatan seorang sahabat yang lama tidak bertemu.

Satu hari menjelang kembalinya Bunda ke Jakarta. "Mbak ada dirumah kan? aku mau ngater kripik pisang nih" agak kaget juga baca sms dari Yuly. Memang saat copdar beberapa hari yang lalu Bunda sempet nyinggung soal kripik pisang yang pernah dibahas di blog Yuly, Bunda bilang kalo Bunda tuh suka ama kripik pisang. Dan ternyata hari ini Yuly beneran mbikinin Bunda kripik pisang. Waah jadi enak nih bunda he..he..he...

***
Tujuan ngeblog yang semula hanya ingin nulis dan perbanyak teman lewat dunia maya ternyata berubah menjadi jalinan persaudaraan yang Indah. Penuh kehangatan dan perhatian, saling menasehati dan bantu-membantu dalam kebaikan. Memberi support saat kita dalam keadaan lemah serta saling mengingatkan saat kita lupa. Tali siaturahmi yang indah ini, telah berhasil membuktikan bahwa pengalaman buruk yang terjadi pada teman Bunda yang di Kanada saat ngeblog tidak terjadi pada Bunda. Karena Bunda tahu persis komunitas Bloger yang Bunda ikuti adalah komunitas yang jelas visi dan misinya. Now, blogfam not just a virtual family.

***
"Dapet kripik dari mana nih mbak?"
"Dari temen online mbak yang barusan kesini"
"Enak yo, cuma dengan ngeblog bisa dapet teman yang baik banget"
"Ya, itu namanya rejeki"
"Mbok, aku diajari ngeblog mbak. Kali aja aku bisa dapet gebetan he..he..he..."
"Huss...masih SMA kok udah mau pacaran"

Tapi bisa juga kali ya, buat yang masih singgle ngeblog and joint blogfam bisa jadi salah satu jalan buat nemuin jodoh:)

Joint Blogfam......more than you expect guys!!

***
Disclaimer:Jika ada kesamaan nama dan tempat itu bukan kebetulan dan memang disengaja:)


 
Design by NATTA | Copyright @ ArisYantie - Bunda Naila Themes | Bunda Naila Corpuration